Alinamin F untuk
Jika dilihat dari kemasannya , kita tahu bahwa setiap kablet Alinamin F mengandung Thiamini Tetrahydrofurfuryl Disulfidi Hidrochloridum sebanyak 54 ,58 mg dan Riboflavinum sebanyak 5 mg. Kedua kandungan tersebut sejatinya merupakan turunan senyawa dari bentuk lain vitamin B1 dan B2 , dua vitamin penting yang menunjang kekuatan kontraksi dikala proses persalinan.Meski banyak yang beranggapan bahwa Alinamin F ini bagi ibu hamil berfungsi sebagai obat penstimulasi kontraksi sehingga mereka lebih cepat melahirkan , namun nyatanya dia justru berfungsi sebagai penguat kontraksi dikala waktu persalinan tiba.
Ia diberikan agar dalam proses persalinan ibu lebih besar lengan berkuasa mengejan sehingga bayi akan lebih cepat keluar dan tidak menimbulkan rasa sakit berkepanjangan pada ibu bersalin. Konsumsi Alinamin F untuk ibu hamil tidak bersifat uterotonika dan bukan berfungsi untuk mempercepat kontraksi.
Perlu diketahui bahwa obat mempercepat kontraksi umumnya tidak diberikan secara sembarangan. Perlu analisa dari dokter jago untuk meresepkannya , sehingga tenaga kesehatan menyerupai bidan atau dokter umum tidak berkewenangan untuk memberikannya.
Efek Samping Alinamin F
Terkait dengan efek sampingnya , banyak para ibu yang merasa ketakutan dan tidak mengkonsumsi Alinamin F meski bidan telah memberikannya. Mereka beranggapan bahwa Alinamin F mampu berakibat buruk pada bayi. Padahal anggapan tersebut sebetulnya sangat salah. Alinamin F sama menyerupai pelengkap vitamin B1 dan B2 lainnya. Efek samping Alinamin F tidak akan menunjukkan gangguan serius pada bayi terlebih bila dikonsumsi dengan dosis yang tepat. Ya , dosis konsumsi Alinamin F untuk ibu hamil yaitu 1 tablet setiap hari sehabis makan.Nah , demikianlah pemaparan mengenai fungsi dan kegunaan Alinamin F untuk ibu hamil beserta efek samping dan dosisnya. Semoga dapat menjadi informasi yang bermanfaat untuk kesehatan Anda dan selamat menantikan masa persalinan Anda. Semoga bayi sehat Anda selamat. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar