Rabu, 16 Agustus 2017

12 Perubahan Fisiologis pada dan Cara Mengatasinya

Selama perubahan fisiologis pada ibu hamil beserta cara untuk mengatasinya , berikut ini.

Perubahan Fisiologis pada

Perubahan Fisiologis pada

1. Nyeri Tubuh

Ketika janin terus tumbuh , banyak ibu hamil mulai mencicipi rasa sakit dan nyeri di beberapa episode tubuh menyerupai di paha , pangkal paha , perut , dan punggung. Masalah ini terjadi sendi yang melonggar , peningkatan berat tubuh , dan tekanan dari bobot rahim. Pilihan terbaik untuk mengatasi ini ialah mencukupi istirahat Anda dan mandi menggunakan air hangat.

2. Ukuran Payudara Meningkat

Selama kehamilan , kebanyakan wanita akan mengalami peningkatan ukuran payudara mereka. Hormon ialah penyebab utama terjadinya perubahan fisiologis pada ibu hamil ini. karena ukurannya meningkat , payudara ibu hamil akan terasa lebih lembut , berat , dan terasa keras penuh. Untuk mengatasi hal ini , mengganti bra Anda dengan bra khusus ibu hamil yang memiliki alas dan bisa menyerap keringat dan menjaga kelembaban.

3. Sembelit

Sembelit merupakan salah satu akhir perubahan fisiologis yang paling sering terjadi pada ibu hamil. Sembelit atau susah buang air besar tersebut disebabkan oleh meningkatnya kadar hormon progesteron. Hormon ini mengendurkan otot usus dan memperlambat pencernaan. Selain itu , rahim yang mengembang juga menciptakan lebih banyak tekanan pada perut , sehingga semakin memperburuk keadaan. Nah , untuk membantu meminimalkan sembelit pada ibu hamil , memperbanyak minum , hindari kafein , mencukupi asupan serat , dan mencoba olahraga ringan ialah beberapa tips yang mungkin bisa dilakukan.

4. Susah Tidur

Pada trimester pertama , banyak wanita merasa sangat mudah lelah meskipun ia telah menerima istirahat yang cukup. Rasa mudah lelah ini akan berlangsung sampai trimester 3 jikalau si ibu tak melaksanakan perbaikan asupan gizinya. Terutama di trimester ketiga kehamilan , rasa mudah lelah akan semakin parah karena ibu akan mengalami susah tidur akhir banyaknya tekanan pada perutnya , serta karena bayi menjadi lebih aktif bergerak. Nah , untuk problem susah tidur ini , cobalah tidur menyamping kiri dan menopang perut Anda dengan bantal menyerupai yang disunahkan oleh Rosululloh atau dengan mencoba posisi tidur yang baik untuk ibu hamil lainnya.

5. Mulas dan Gangguan Pencernaan

Mulas dan gangguan pencernaan pada ibu hamil sering disebabkan oleh pertumbuhan ukuran rahim dan  karena pengaruh hormon kehamilan. Karena kedua hal tersebut , kanal pencernaan jadi melambat dan menimbulkan kembung. Hormon kehamilan yang bisa mengendurkan antara lambut dan kerongkongan membuat asam lambung naik dan ibu mencicipi panas di dada (heartburn). Untuk membantu mengatasi problem ini , hindari gorengan atau makanan berminyak lainnya , makanan pedas , atau makanan yang terlalu asam
Makan cemilan sehat untuk ibu hamil juga disarankan untuk meringankan derita ini.

6. Wasir

Beberapa penelitian menyebut jikalau hampir 50% dari ibu hamil mengalami wasir selama kehamilannya. Peningkatan volume darah serta perkembangan ukuran rahim ialah dua faktor yang menimbulkan problem ini terjadi. Akan tetapi , tak usah khawatir. Kabar baiknya bahwa wasir selama kehamilan biasanya membaik setelah Anda nanti melahirkan. Untuk membantu mengatasi problem ini , memperbanyak minum , makan makanan tinggi serat , dan tidak mengejan terlalu keras ketika BAB ialah beberapa solusi yang bisa Anda coba.

7. Kram Kaki

Kaki kram bisa tiba-tiba datang ketika Anda tengah lelap tidur. Masalah ini terjadi akhir kekurangan kalsium dan perubahan fisiologis pada ibu hamil. Untuk mengatasi problem ini , melenturkan kaki dengan lembut , meregangkan otot-otot , dan melaksanakan olahraga ringan ialah pilihan yang bisa Anda coba.

8. Gatal

Sekitar 20% dari wanita hamil di dunia mengalami gatal selama kehamilan. Bukan hanya diperut , gatal juga bisa terjadi di kulit telapak kaki atau telapak tangan. Hal ini biasanya disebabkan oleh hormon kehamilan dan perenggangan kulit. Ia akan hilang dengan sendirinya setelah Anda melahirkan.Cara terbaik untuk mencegah hal ini ialah untuk menghindari mandi air panas , menggunakan sabun berPH normal , dan menggunakan lotion atau minyak kulit sehabis mandi.

9. Morning Sickness

Morning sickness dapat terjadi sepanjang hari dan biasanya terjadi selama trimester pertama dan awal trimester kedua. Anda dapat menguranginya keluhan ini dengan mengonsumsi makanan cuek (seperti roti kering) sebelum Anda keluar dari daerah tidur , makan cemilan kering , menghindari tempat-tempat yang anyir , dan tidak berbaring setelah makan.

10. Bengkak

Pembengkakan umum untuk terjadi di pergelangan kaki , tangan , atau wajah. Hal ini terjadi karena meningkatnya terhambatnya pedoman pembuluh darah. Perubahan fisiologis pada ibu hamil satu ini bisa diatas dengan minum cukup air dan meletakan kaki Anda  lebih tinggi dari perut ketika tengah berbaring. [Baca : Cara Mengatasi Kaki Bengkak pada ]

11. Intensitas Buang Air Kecil Meningkat

Bayi Anda akan menekan otot dasar panggul , uretra , dan kandung kemih Anda. Ini merupakan perubahan fisiologis pada ibu hamil yang dapat meningkatkan intensitas buang air kecil dan membuat Anda lebih sering ngompol. Untuk mengatasinya , cukup pergi ke kamar mandi lebih sering dan cobalah latihan Kegel untuk memperkuat otot-otot Anda. Jangan biasakan untuk menunda buang air kecil!

12. Stretch Marks dan Perubahan Kulit Lainnya

Stretch mark terjadi garis-garis yang timbul pada episode tubuh yang tebal menyerupai pada payudara , perut , pantat , dan paha. Stretch mark paling sering terjadi selama trimester kehamilan kedua. Beberapa wanita juga memiliki perubahan kulit lainnya menyerupai gelap di puting , pusar , dan  kemaluan mereka. Untuk mengatasi problem ini , perbanyak konsumsi vitamin E dan antioksidan selama kehamilan.

Nah , itulah beberapa perubahan fisiologis pada ibu hamil yang paling sering terjadi. Untuk dapat memahami lebih dalam terkait problem ini , saksikan video berikut:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar