5 Tips Mudah Mencegah Stretchmark selama Hamil

Pada waktu kehamilan , elastisitas kulit akan mengembang hingga batas maksimal , sehingga permukaannya sering tampak pecah dan memunculkan stretch mark. Stretch mark  yaitu gurat-gurat putih yang muncul p ada permukaan kulit yang meregang sebab pertambahan berat tubuh selama masa kehamilan. Stretch mark  umumnya melintang sepanjang dinding perut di atas permukaan pinggul. Selain itu apabila peregangan payudara selama hamil dan menyusui lumayan besar , maka biasanya juga akan meninggalkan tanda parut putih dikala payudara kembali ke ukuran normal.

Beberapa Penyebab Stretch Mark

Stretch mark  muncul sebab pengaruh hormon kehamilan , juga sebab melarnya kulit pada waktu mengakomodasi pertumbuhan janin. Dengan kata lain , stretch mark terbentuk dikala terjadi perenggangan kulit secara cepat , sehingga merusak jaringan yang terdapat di dalamnya sebab kulit mengalami perenggangan yang berlebihan.



Stretch mark  mampu berwarna putih , merah muda , merah atau ungu dalam bentuk garis-garis pada perut , paha , payudara , lengan atas , juga pada bokong. Namun Anda tidak perlu khawatir , sebab stretch mark  dapat dicegah dengan melaksanakan diet , serta dengan menjaga kulit semoga tetap sehat dengan pelembab kulit.

Biasanya stretch mark  mulai terlihat pada trimester ketiga kehamilan , yakni dikala kulit pada adegan pertu mulai tertarik melampaui batasnya. Meski stretch mark  mungkin akan membuat kulit Anda jadi tampak kurang mengagumkan , namun hal tersebut tidak akan menjadi dilema kesehatan yang serius , kecuali apabila Anda memiliki sindrom crushing , yang merupakan penyakit kelenjar aderanal. Selain itu , apaila Anda punya riwayat keluarga yang memiliki stretch mark , maka Andapun akan lebih rentan terkena stretch mark.

5 Tips Mencegah Stretch Mark

Berikut ini beberapa hal yang dapat dijadikan upaya mencegah munculnya stretch mark  selama kehamilan.

Menjaga Berat Badan

Menjaga berat tubuh semoga tetap seimbang yaitu faktor terbesar dalam mencegah stretch mark . Namun hal itu tentu saja sulit dilakukan selama menjalani kehamilan , sebab pada masa itu Anda akan mengalami kenaikan berat tubuh hingga 20 hingga 30 kg , dimana Anda akan mengalami kenaikan berat tubuh sekitar 2–3 kg selama trimester pertama.

Untuk itu , Anda harus selalu menjaga berat tubuh di minggu-minggu pertama selama 3 semester , sebab apabila Anda mampu memperlambat kenaikan berat tubuh , maka hal itu akan baik bagi kesehatan Anda , bayi , dan kulit perut Anda. Karenanya , cobalah untuk menghngari kenaikan berat tubuh yang eksklusif melonjak cepat selama kehamilan. Hal tersenit akan memperlambat peregangan kilit sehingga stretch mark  relatif dapat dicegah.

Banyak Minum Air dan Vitamin

Untuk mencegah stretch mark selama kehamilan , perbanyaklah meminum air putih dan mengonsumsi sayur serta buah-buahan sebab hal tersebut akan dapat menjaga kulit Anda dari kemungkinan dehidrasi selama kehamilan. Selain itu jangan lupakan untuk mengonsumsi Vitamin untuk menjaga bayi Anda tumbuh sehat , serta menjaga kecantikan kulit Anda.

Memijat Perut dengan Lembut

Pada waktu mandi , Anda mampu memijat area sekitar perut dengan lembut , atau mampu menggunakan sikat tubuh untuk mengelupaskan sel kulit mati. Memijat perut dengan lembut sepanjang hari dapat meningkatkan sirkulasi pada kulit Anda dan hal tersebut mampu mencegah stretch mark  semenjak awal.

Gunakan Lotion Pelembab

Melembabkan kulit setiap hari pada waktu kehamilan hingga setelah Anda melahirkan yaitu salah satu cara yang juga dapat dilakukan untuk mencegah stretch mark. Untuk hal tersebut , gunakan lotion khusus yang diperkaya kandungan kolagen yang berfungsi membantu mengembalikan elastisitas kulit selama kehamilan.

Anda mampu memulai semenjak awal kehamilan , dengan mengoleskan minyak zaitun atau baby oil yang memiliki fungsi tak jauh beda. Anda juga dapat menggunakan cream stretch mark untuk ibu hamil. Agar memperlihatkan hasil yang lebih baik , Anda mampu mengonsultasikannya dengan dokter Anda , sebelum menggunakan aneka macam macam produk untuk memastikan keamanannya bagi kulit Anda.

Olahraga Ringan secara Teratur

Selama hamil , Anda mampu melaksanakan olahraga ringan semisal jalan kaki atau berenang secara teratur dua kali seminggu , untuk melancarkan sirkulasi darah dan oksigen. Akan lebih bagus kalau Anda meminta saran dokter atau bidan Anda sebelum melaksanakan olahraga yang Anda inginkan , untuk memastikan tingkat keamananya. Selain berolahraga , anda juga mampu mengikuti senam ibu hamil atau yoga.

Itulah 5 tips mudah mencegah stretch mark pada ibu hamil. Semoga dengan mengikuti tips-tips di atas , stretch mark Anda dapat hilang , dan kulit Anda kembali normal sehingga Anda akan tetap mengagumkan dan menarik meski sudah menjadi seorang ibu.