Rabu, 02 Agustus 2017

Penyebab Kenapa Bayi Sering Cegukan dan Cara Mengatasinya

Cegukan ternyata tidak hanya dialami oleh orang-orang dewasa. Gangguan fisiologis ini juga dapat terjadi pada bayi. Cegukan pada bayi sering kali menjadi hal yang mencemaskan bagi para ibu , terutama bagi mereka yang gres pertama kali memiliki kenapa bayi sering cegukan , penyebab , beserta cara mudah mengatasi cegukan pada bayi. Mari disimak.

Penyebab Kenapa Bayi Sering Cegukan

Cegukan pada bayi merupakan suatu kondisi normal yang bergotong-royong tidak perlu dikhawatirkan oleh para ibu. Saat usia bayi menginjak 3 bulan , cegukan mungkin akan lebih sering terjadi. Alasan utama kenapa bayi sering cegukan yaitu alasannya yaitu kondisi saraf yang berfungsi mengatur diafragma masih belum dapat berkerja secara optimal , sehingga dikala bayi Anda mengalami perubahan emosi , cegukan pun dapat eksklusif terjadi terutama setelah ia disusui.

Cegukan pada bayi akan hilang seiring dengan pertumbuhan saraf diafragma bayi Anda. Saat keseimbangan pada sistem tubuhnya telah tercapai , secara perlahan cegukan akan berangsur-angsur membaik. Oleh alasannya yaitu itu , jangan terlalu khawatir jikalau bayi mengalami kondisi ini alasannya yaitu cegukan memang bukan merupakan tanda ancaman apapun bagi pertumbuhan si buah hati.

Mengatasi Cegukan pada Bayi

Meski cegukan pada bayi bukan merupakan tanda ancaman yang harus dikhawatirkan , namun jikalau intensitasnya terjadi terlalu sering , kenyamanan Anda mungkin akan terganggu. Mendengar bayi yang terus cegukan biasanya akan menyiksa batin si ibu , apalagi jikalau cegukan tersebut terjadi dikala tengah malam. Oleh alasannya yaitu itu , jikalau Anda merasa perlu untuk membantu bayi Anda meredakan masalahnya , berikut ini kami telah tuliskan beberapa cara yang dapat dicoba untuk mengatasi cegukan pada bayi.


1. Ubahlah Posisi Ketika Menyusui

Cara mengatasi cegukan pada bayi yang pertama yaitu dengan memperbaiki posisi bayi dikala disusui. Usahakanlah biar bayi Anda dapat menyusu dengan posisi yang dapat membuat jumlah udara yang masuk bersama ASI ke dalam lambungnya lebih sedikit. Buat kepala bayi lebih tinggi 30-45 derajat dari kakinya dikala disusui , sehingga ASI yang diberikan dapat eksklusif masuk ke lambung , tapi udara dapat eksklusif keluar melalui sendawa. Mengubah posisi bayi ketika disusui juga merupakan cara efektif untuk mengatasi gumoh pada bayi.

2. Usahakan Bayi Bersendawa setelah Menyusu

Sendawa mampu membantu bayi biar tidak mengalami cegukan berkepanjangan. Setelah menerima ASI , Anda dapat melaksanakan stimulasi pada bayi Anda biar udara yang masuk ke dalam lambungnya dan mampu menjadi penyebab cegukan dapat keluar. Caranya yaitu dengan mendirikan bayi dan menyenderkan kepalanya di bahu Anda. Saat badannya sudah sejajar dengan bahu Anda , tepuk halus punggungnya sampai si buah hati mulai bersendawa.

3. Membuat Jadwal Makan yang Teratur

Jadwal menyusu dan makan yang teratur cukup efektif untuk mengatasi cegukan pada bayi. Menyusu dan memberi makan bayi sebaiknya dilakukan sempurna dikala ia belum lapar dan menghentikannya sebelum kenyang. Untuk mengetahui ciri bayi lapar dan sudah cukup kenyang , Anda mampu merasakannya seiring menguatnya ikatan batin antara Anda dan si buah hati.

4. Hentikan Menyuapi atau Menyusui dikala Bayi Cegukan

Jika dikala disuapi atau disusui bayi Anda kemudian tiba-tiba cegukan , maka hentikanlah aktivitas menyuapi atau menyusuinya. Sama menyerupai orang sampaumur , makan dikala cegukan mampu membuat bayi Anda tersendak dan membahayakan kesehatan paru-parunya. Oleh alasannya yaitu itu pastikan hal ini tidak terjadi apapun alasannya.

Nah , demikianlah pembahasan kami mengenai alasan kenapa bayi sering cegukan , penyebab , dan cara mengatasi cegukan pada bayi. Semoga dapat bermanfaat bagi ibu muda di seluruh Indonesia. Salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar