Senin, 14 Agustus 2017

Jantung Berdebar Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Memasuki usia kehamilan trimester kedua , Anda akan mencicipi kenyamanan yang lebih dalam menjalani hari-hari sebagai seorang ibu hamil. Morning sickness yang biasa menyerang di pagi hari , secara perlahan akan hilang , begitupun dengan sakit perut , sakit gigi , dan keluhan-keluhan lainnya. Namun , terlepas dari semua kenyamanan tersebut , sebagian ibu hamil justru mengalami keluhan yang gres bagi mereka. Jantung berdebar yaitu salah satunya. Meski merupakan salah satu tanda ancaman kehamilan , jikalau Anda mengalami keluhan satu ini , janganlah risau. Cari tahu apa penyebab dan cara mengatasi jantung berdebar ketika hamil dengan melaporkannya pada dokter kehamilan Anda.

Jantung Berdebar Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Jantung Berdebar ketika Hamil

Meningkatnya detak jantung atau jantung berdebar ketika hamil memang merupakan salah satu tanda ancaman kehamilan yang musti diwaspadai , apalagi jikalau keluhan ini disertai dengan gejala-gejala lain menyerupai sembelit , perut kembung , atau sakit kepala.

Perlu diketahui bahwa , selama kehamilan , volume darah seorang ibu hamil secara umum akan bertambah sebanyak 40%. Hal ini tentu membuat kerja jantung dalam memompa darah akan menjadi lebih berat , apa lagi dengan meningkatnya kadar hormon estrogen di dalam tubuhnya.

Terjadinya jantung berdebar ketika hamil gotong royong tidak terkait eksklusif dengan meningkatnya kinerja jantung dalam memompa darah selama kehamilan. Ada beberapa hal yang membuat ini menjadi terkait. Beberapa penyebab tersebut antara lain karena faktor makanan , minuman , kesehatan , atau karena stres. Berikut ini yaitu penjelasan dari penyebab-penyebab tersebut.

1. Faktor Makanan

Meskipun MSG atau mono sodium glutamat yaitu bumbu yang aman dikonsumsi ibu hamil karena zat ini tidak mampu menembus plasenta , namun jikalau Anda mengkonsumsinya secara berlebih ia akan membuat Anda menjadi sering mengalami jantung berdebar ketika hamil. Untuk itu , sebaiknya jikalau Anda tidak ingin mengalami hal tersebut , kurangilah konsumsi MSG selama kehamilan. Gantikan ia dengan penyedap alami yang aman misalnya menyerupai bawang merah atau seledri.

2. Asupan Kafein

Kopi memang merupakan salah satu minuman yang dilarang untuk ibu hamil. Selain besar lengan berkuasa besar terhadap perkembangan janin , kopi juga mampu menjadi penyebab meningkatnya debar jantung selama masa kehamilan Anda. Kafein di dalam kopi memang mampu meningkatkan kinerja otak dan memacu semangat Anda , tapi ia juga mampu meningkatkan gejala kecemasan pada adrenalin yang berujung pada naiknya kerja jantung.

Jantung Berdebar Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

3. Kekurangan Magnesium

Selain mampu menjadi penyebab kelesuan , mual , dan muntah di pagi hari , kekurangan mineral magnesium juga akan membuat jantung berdebar lebih kencang selama kehamilan. Untuk itu , mengkonsumsi pisang yang mengandung magnesium tinggi selama kehamilan yaitu penanganan yang sempurna untuk mengatasi naiknya kerja jantung Anda.

3. Kekurangan Zat Besi

Jumlah zat besi yang kurang di dalam badan akan menimbulkan produksi sel darah merah tidak akan maksimal. Akhirnya , anemia selama kehamilan akan terjadi dan membuat Anda mengalami 5 L; letih , lesu , lemah , lelah , dan lunglai. Selain itu , anemia selama kehamilan juga mampu menjadi pemicu jantung berdebar ketika hamil.

4. Stres Fisik

Mengalami lelah berat  selama kehamilan karena pekerjaan yang berat secara fisik maupun psikologis sangat tidak dianjurkan bagi ibu hamil di trimester berapapun. Selain besar lengan berkuasa pada pertumbuhan janin dalam kandungan , lelah berat juga berpotensi membuat seorang ibu hamil mengalami gejala pusing dan jantung berdebar selama kehamilan.

Nah , itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi jantung berdebar ketika hamil. Jika Anda mengalami keluhan ini , kami sarankan untuk segera berkonsultasi pada dokter Anda. Jangan biarkan kondisi ini berlarut-larut karena mampu jadi ia sangat mengancam kesehatan kehamilan Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar