Selain dianggap dapat memuaskan hasrat , telur asin juga dipercaya memiliki kandungan gizi tinggi sehingga bermanfaat bagi pertumbuhan janin. Namun , adanya mitos yang menyebut bahwa konsumsi telur asin di masa kehamilan dapat menimbulkan bayi terlahir dengan busuk bau membuat tak sedikit ibu hamil berpikir dua kali ketika akan mengkonsumsi makanan ini. Benarkah mitos tersebut? Bolehkah ibu hamil makan telur asin? Apa dampaknya bagi kesehatan kehamilan? Simak uraian lengkapnya berikut ini!
Bolehkah Makan Telur Asin
Dr. Rafael Sihombing SpOG dari RS Advent Medan ketika kami temui di sela kesibukannya mengungkapkan bahwa “mitos telur asin yang dapat menyebabkan busuk bau pada bayi” bergotong-royong hanya sebuah mitos yang tanpa dasar.Mitos tersebut secara ilmiah sangat tidak dibenarkan. Bahkan , beberapa penelitian membuktikan bahwa selama kehamilannya , seorang ibu justru dianjurkan untuk banyak memakan makanan yang kaya protein , misalnya menyerupai telur angsa , telur ayam , telur puyuh dan telur jenis lainnya yang diolah sedemikian rupa , termasuk ketika diolah menjadi telur asin.
Dua kemungkinan negatif yang timbul dari konsumsi telur asin selama masa kehamilan justru bersumber pada kandungan garam serta kadar kolesterolnya yang tinggi. Ibu hamil yang menderita hipertensi misalnya , memang tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang asin-asin , termasuk telur asin. Begitu pun dengan ibu hamil yang memiliki kadar kolesterol tinggi di tubuhnya juga tidak disarankan makan-makanan yang tinggi kolesterol.
Namun , kalau Anda termasuk ibu hamil yang bebas dari dilema hipertensi dan kolesterol , tak ada salahnya bagi Anda untuk menjadikan telur asin sebagai lauk makan atau camilan sehat. Konsumsi telur asin akan menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan kehamilan Anda. Apa saja manfaatnya? Ini dia!
1. Mencukupi Kebutuhan Kalsium
Selama masa kehamilannya , seorang ibu hamil membutuhkan asupan kalsium 1 ,5 kali lebih banyak dibanding wanita biasa. Tambahan asupan kalsium tersebut akan digunakan untuk membantu pertumbuhan tulang dan sistem sendi bayi yang ada dalam kandungan mereka.Jika asupan kalsium kurang , risiko keropos tulang (osteoporosis) di hari bau tanah semakin tinggi 3 kali lipat bagi mereka. Oleh alasannya ialah itu , untuk mencegah risiko tersebut , ibu hamil dianjurkan mengkonsumsi makanan dengan kandungan kalsium tinggi , menyerupai telur asin misalnya.
2. Sumber Protein
Dibandingkan susu dan daging merah , protein yang terkandung dalam telur asin ternyata lebih tinggi 1 ,5 kali lipat. Kandungan tersebut bisa dimanfaatkan untuk mencegah bayi terlahir dengan berat tubuh rendah , membantu pembentukan organ dan pertumbuhan , mencegah spina bifida (cacat tabung syaraf) , serta merangsang perkembangan koginitif (kecerdasan) janin semenjak dalam kandungan.3. Kaya Kandungan Zat Besi
Anemia pada ibu hamil juga dapat disembuhkan kalau mereka rutin mengkonsumsi telur asin. Telur asin -yang biasanya terbuat dari telur angsa , memiliki kandungan zat besi yang sangat tinggi. Menyadari bahwa anemia selama kehamilan ialah salah satu tanda ancaman kehamilan , mulai sekarang jadikanlah olahan ini sebagai lauk makan Anda.4. Sumber Vitamin E
Telur asin kaya kandungan vitamin E. Vitamin ini memiliki kegunaan dalam merawat kesehatan kulit ibu hamil yang sering mengalami masalah. Stretchmark , kulit kering , dan abses akan dapat dicegah kalau kita bisa mencukupi tubuh akan vitamin E.5. Sumber Vitamin A
Manfaat telur asin untuk ibu hamil yang selanjutnya ialah sebagai sumber vitamin A. Vitamin A berfungsi dalam menjaga pertumbuhan visual janin , menangkal toksin dan meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil dari serangan banyak sekali patogen penyebab penyakit.Nah , itulah tanggapan dari pertanyaan bolehkah ibu hamil makan telur asin. Dari pemaparan tersebut dapat kita ambil kesimpulan bahwa konsumsi telur asin selama kehamilan ialah aman , bahkan justru bisa menawarkan banyak sekali manfaat bagi kesehatan kehamilan. Semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar