Penyebab Keguguran di Awal Kehamilan
1. Kesalahan Genetis
Salah satu penyebab keguguran yang paling umum terjadi yakni karena kesalahan genetis. Cacat genetis yakni penyebab dari 70% kasus keguguran di seluruh dunia. Kendati begitu , penyebab satu ini hanyalah kejadian acak , sehingga besar kemungkinan ia tidak dapat terulang kembali pada kehamilan berikutnya. Keguguran akhir kesalahan genetis juga tidak diwariskan sehingga belum tentu Anda akan mengalami keguguran meskipu ibu Anda pernah mengalaminya.2. Usia
Penyebab keguguran selanjutnya yakni karena faktor usia. Wanita yang hamil pada usia lebih dari 40 tahun memiliki peluang mengalami keguguran lebih dari 33%. Besarnya risiko tersebut berbanding lurus dengan jumlah kehamilan yang dialami sebelumnya. Semakin sering hamil , ibu hamil renta akan memiliki risiko keguguran yang semakin besar.3. Kelainan Rahim
Kelainan rahim telah menjadi penyebab beberapa kasus keguguran di dunia. Beberapa wanita dilahirkan dengan rahim ganda atau berbentuk abnormal. Rahim yang demikian memiliki peluang keguguran lebih besar jikalau dibuahi. Hal ini karena rahim tersebut tidak memiliki cukup ruang untuk pertumbuhan janin secara normal.4. Serviks Lemah
Serviks atau leher rahim yang lemah merupakan salah satu tanda kehamilan berisiko. Berbeda dengan penyebab lainnya , keguguran karena penyebab ini umum terjadi pada usia kehamilan trimester kedua. Pada beberapa kasus , serviks lemah juga tidak hingga membuat seorang ibu hamil mengalami keguguran , hanya saja persalinan normal bagi mereka yakni hal yang sangat berisiko. Operasi caesar yakni satu-satunya pilihan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.5. Terjatuh
Saat hamil renta , faktor penyebab keguguran yang paling riskan terjadi yakni terjatuh. Ibu hamil yang jatuh dengan episode perut atau bokong terlebih dulu memiliki risiko mengalami pendarahan pada rahimnya. Pendarahan sendiri merupakan salah satu hal yang membuktikan bahwa rahim tengah mengalami masalah. Untuk itu , mengurangi acara berat dan meningkatkan kewaspadaan sangat perlu dilakukan oleh mereka.6. Polycystic Ovarian Syndrome
Masalah lain yang mampu menjadi penyebab keguguran yakni karena seorang wanita terlalu banyak memiliki hormon laki-laki di dalam tubuhnya. Kondisi ini , secara ilmiah disebut Polycystic Ovarian Syndrome. Mereka yang memiliki sifat tomboy umumnya mengidap sindrom ini.
7. Diabetes
Diabetes yang tidak terkontrol juga menjadi salah satu penyebab keguguran. Keseimbangan gula darah dalam tubuh yang terganggu mampu membuat transportasi nutrisi dari ibu menuju plasenta jadi terhambat. Bagi Anda yang memiliki diabetes disarankan membatasi asupan gula. Salah satu cara yang mampu dilakukan yakni dengan mengurangi konsumsi nasi dan menggantinya dengan makanan pengganti nasi untuk ibu hamil.8. Infeksi bakteri
Beberapa bakteri menyerupai toksoplasma dan listeria yakni penyebab keguguran yang terjadi karena pengaruh makanan yang tidak higienis. Bermain dengan kucing , makan daging kambing , dan mengkonsumsi telur setengah matang yakni beberapa hal yang mampu meningkatkan risiko penularan basil ini.9. Sperma rusak
Penyebab keguguran lainnya berasal dari faktor laki-laki. Beberapa keguguran mampu disebabkan oleh rusaknya sperma. Meskipun tidak diketahui seberapa sering itu terjadi , namun hal ini perlu diwaspadai. Hubungan yang dilakukan ketika kondisi kesehatan badan sedang tidak fit sebaiknya dihindari untuk mencegah terjadinya keguguran akhir sperma rusak.10. Makanan
Selain menjaga kebersihan makanan , ibu hamil juga dianjurkan untuk menghindari beberapa makanan yang mengandung enzim atau zat yang berbahaya bagi tumbuh kembang janin. Untuk lebih jelasnya terkait apa saja makanan yang sebaiknya dihindari karena mampu mengakibatkan kehamilan , kunjungi artikel ini.Nah , itulah 10 penyebab keguguran yang dapat terjadi selama kehamilan awal. Semoga dengan mengenali semua penyebab tersebut , Anda dapat menentukan tindakan pencegahan yang mungkin dilakukan untuk menjaga kehamilan tetap sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar