Kamis, 03 Agustus 2017

ASI Tidak Keluar Setelah Melahirkan? Coba 6 Tips Ini!

Selama usia kehamilan trimester kedua dan ketiga , badan ibu hamil akan memproduksi ASI secara terus menerus. Produksi ASI tersebut terjadi secara alami sebagai reaksi badan yang akan segera melahirkan. Setelah beberapa menit melaksanakan persalinan , ASI ini umumnya akan segera keluar melalui inisiasi menyusui dini (IMD) yang dilakukan dengan pribadi menyusui bayi yang gres saja dilahirkan. Namun , ada kalanya pada beberapa wanita ASI ini tidak keluar dikala dilakukannya IMD , atau meski keluar alirannya sangat sedikit dan tidak lancar. Kondisi ini bergotong-royong tidak perlu dikhawatirkan , asalkan para ibu mau melaksanakan tips-tips stimulasi ASI yang tidak keluar setelah melahirkan berikut ini.

ASI Tidak Keluar setelah Melahirkan

Beberapa tindakan diketahui memang dapat merangsang ASI yang tidak keluar setelah melahirkan. Namun , yang paling utama dari tindakan-tindakan tersebut ialah sikap hening dan tidak gugup ketika Anda menghadapi fase gres sebagai ibu menyusui.

ASI Tidak Keluar setelah Melahirkan

1. Hypnobreastfeeding

Hal pertama yang mampu dilakukan jikalau ASI tidak keluar setelah melahirkan ialah melaksanakan teknik hypnobreastfeeding. Teknik ini dilakukan dengan menciptakan perasaan hening , membayangkan ASI Anda mengalir deras , dan mengilusikan bayi Anda sedang menyusu dengan sangat lahap. Kedekatan Anda dengan si buah hati mempunyai peranan penting dalam keberhasilan teknik ini. Oleh alasannya itu , sebelum melaksanakan teknik ini cobalah untuk menggendong bayi Anda , mencium dan menimangnya beberapa saat.

2. Kompres Payudara

Cara selanjutnya yang dapat dilakukan untuk menstimulasi ASI yang tidak keluar setelah melahirkan ialah mengompres payudara Anda menggunakan air hangat. Air hangat dapat membantu merelaksasi otot-otot payudara Anda yang terasa kencang. Relaksasi otot payudara ini akan sangat membantu ASI semoga mudah keluar.

3. Minum Air Hangat

Selain digunakan untuk mengompres payudara , air hangat juga dapat diminum untuk merangsang badan semoga memproduksi hormon oksitosin dan hormon prolaktin. Kedua hormon ini sangat penting untuk melancarkan anutan ASI yang tidak keluar setelah melahirkan. Prolaktin dapat menstimulasi kantung alveoli semoga mau memproduksi ASI sedangkan oksitosin dapat menstimulasi ASI semoga mengalir keluar dengan deras.

4. Stimulasi Puting

Produksi hormon oksitosin juga dapat ditingkatkan dengan melaksanakan stimulasi puting payudara. Stimulasi puting dapat dilakukan dengan menyentuh lembut atau memelintirnya secara perlahan. Anda mampu melaksanakan teknik ini sendiri tapi lebih baik mintalah suami untuk mengerjakannya.

5. Pijat Oksitosin

Untuk mengatasi ASI tidak keluar setelah melahirkan , beberapa dokter biasanya akan melaksanakan teknik pijat oksitosin. Teknik ini dilakukan dengan memijat leher turun ke punggung menggunakan jari tengah atau jempol secara perlahan. Teknik ini cukup efektif merangsang produksi hormon oksitosin si pelancar ASI. Jika mungkin tidak ada dokter , mintalah suami Anda untuk melaksanakan pijatan ini beberapa kali.

6. Konsumsi Daun Waluh dan Daun Katuk

ASI tidak keluar setelah melahirkan juga dapat diatasi dengan mengkonsumsi makanan-makanan yang dapat menstimulasi produksi ASI menyerupai daun katuk dan daun waluh (labu). Kedua daun tersebut mengandung laktagagum , steroid , dan polifenol. Semuanya ialah zat yang dapat kadar hormon prolaktin , hormon yang mensugesti produksi ASI di kelenjar susu.

Nah , itulah beberapa cara yang mampu Anda lakukan untuk mengatasi ASI tidak keluar setelah melahirkan. ASI ialah nutrisi penting yang sangat baik untuk pertumbuhan bayi Anda. Sebisa mungkin , berusahalah untuk menyusuinya sampai usia 2 tahun semoga ia kelak menjadi anak yang sehat lagi cerdas. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar