Senin, 14 Agustus 2017

Keluar Darah Saat Hamil Muda Berbahayakah?

Keluarnya darah dari lubang peranakan yakni satu hal yang cukup sering di alami oleh wanita hamil. Data yang saya kutip dari American Pregancy Assosiation bahkan menyebut kejadian ini dialami oleh 20% wanita hamil di seluruh dunia.

Terutama ketika hamil muda , keluar darah memang mampu terjadi alasannya yakni beberapa penyebab. Pasangan suami isteri yang gres saja menikah dan minim pengalaman biasanya akan eksklusif khawatir dan menganggap hal ini sebagai tanda keguguran. Namun , penyebab keluar darah ketika hamil muda rupanya bukan itu saja. Ada beberapa penyebab lain yang patut untuk diketahui. Berikut , keluar darah ketika hamil muda tersebut , khusus untuk Anda ketahui.

Keluar Darah Saat Hamil Muda Berbahayakah?


Keluar Darah Saat Hamil Muda

Pendarahan Implantasi

Pendarahan implantasi yakni pendarahan yang terjadi alasannya yakni adanya proses pembuahan pada sel telur. Sel telur yang telah dibuahi akan menempel ke dinding rahim lalu menjelma janin. Keluarnya darah alasannya yakni penyebab ini biasanya disertai dengan nyeri kram pada perut.

Pendarahan implantasi dikatakan sebagai salah satu penyebab keluar darah ketika hamil muda alasannya yakni memang terjadi pada kisaran usia 6 sampai 12 minggu. Darah yang keluar umumnya juga tidak terlalu banyak dengan warna yang cenderung lebih gelap. Anda tidak usah risau jikalau mengalami keluar darah yang semacam ini. Ini yakni hal lumrah yang terjadi di masa awal kehamilan dan justru mampu menjadi membuktikan bahwa Anda telah hamil.

Pendarahan Keguguran

Data WHO menunjukan bahwa keguguran terjadi pada 15% wanita hamil di seluruh dunia. Angka itu memang tergolong cukup besar dan tentu membuat was-was bagi para ibu hamil muda. Pasalnya , keguguran memang lebih banyak terjadi pada kehamilan trimester pertama atau sekitar usia kehamilan < 20 minggu. [Baca: 10 Penyebab Keguguran di Awal Kehamilan]

Keluar darah ketika hamil muda memang mampu menjadi salah satu indikasi bahwa kehamilan Anda bermasalah , dengan keguguran yakni penyebab yang paling menakutkan. Pendarahan alasannya yakni keguguran umumnya menunjukan ciri-ciri berikut:
  • Jumlah darah yang keluar lebih banyak , meskipun kadang kali ditemukan kasus keguguran dengan jumlah darah yang keluar sedikit.
  • Darah yang keluar berupa darah kental yang disertai dengan keluarnya cairan bening atau berwarna merah muda.
  • Kram perut yang menyakitkan pada episode bawah perut dan disertai dengan keluarnya lendir melalui kemaluan.

Kehamilan Ektopik

Kehamilan ektopik atau kehamilan diluar kandungan. Tidak menyerupai layaknya kehamilan normal , sel telur pada kehamilan ektopik tidak bersemayam dan tumbuh di rahim Anda. Ia justru membisu dan berada di susukan tuba falopi , yang mana ketika ia terus tumbuh , ia akan membesar dan memecah tuba falopi Anda. Untuk itu , kehamilan semacam ini tak mampu dipertahankan dan harus segera diangkat.

Keluar darah ketika hamil muda yang terjadi alasannya yakni kehamilan ektopik biasanya dicirikan dengan timbulnya kram atau sakit luar biasa di episode perut bawah , baik kanan atau pun kiri. Anda memang tetap perlu waspada kendati kehamilan semacam ini hanya terjadi pada sekitar 1-2% pada kehamilan di seluruh dunia.

Hamil Anggur

Keluar Darah Saat Hamil Muda Karena Hamil Anggur (molar)
Hamil anggur atau kehamilan molar terjadi alasannya yakni adanya jaringan bukan janin yang tumbuh di dalam rahim Anda. Jaringan tersebut umumnya berupa sel tumor atau sel kanker yang tumbuh membentuk dompolan buah anggur. Kehamilan ini sangat jarang terjadi , hanya saja keluar darah ketika hamil muda yang Anda alami mungkin saja merupakan indikator terjadinya hal semacam ini.

Perubahan Serviks

Keluar darah ketika hamil muda yang terjadi akhir perubahan serviks tidak perlu dikhawatirkan. Hal ini juga umum terjadi dan tidak membayakan kelangsungan tumbuh kembang janin dan kesehatan ibu hamil. Darah yang diproduksi cukup banyak di masa awal kehamilan memang berperan penting bagi awal pertumbuhan janin. Akan tetapi , jikalau jumlahnya berlebih , ia akan dibuang oleh badan melalui leher rahim , sehingga biasanya pendarahan alasannya yakni penyebab ini tidak menimbulkan kram atau rasa sakit di episode perut bawah.

Infeksi

Infeksi pada serviks dan organ kewanitaan lainnya juga mampu menjadikan keluar darah ketika hamil muda. Yang paling sering menjadi pemicu yakni herpes pada kemaluan. Anda dituntut untuk waspada jikalau mengalami pendarahan semacam ini.

Nah , itulah beberapa hal yang menjadi penyebab keluar darah ketika hamil muda. Meskipun pendarahan mampu terjadi alasannya yakni faktor yang tidak membahayakan , kami tetap menyarankan semoga Anda selalu berkonsultasi dengan tenaga medis setempat jikalau mengalami salah satu ciri dari banyak sekali macam pendarahan di atas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar