Selasa, 01 Agustus 2017

Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi dengan Metode Inhalasi

Bayi Anda terserang batuk dan pilek? Tidak tega mendengar suaranya yang serak alasannya ialah dahak? Atau Anda tak kuasa mendengar nafasnya yang sulit alasannya ialah hidungnya tersumbat? Jangan khawatir! Anda tak perlu buru-buru membawanya ke dokter anak. Cukup ikuti beberapa tips cara mengeluarkan dahak pada bayi menyerupai kami kutip dari situs WebMD.com berikut ini dan lihat keampuhannya.

Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi

Seperti kita ketahui bahwa bayi memang sangat rentan terhadap serangan penyakit batuk dan flu , terutama pada usia-usia kritis menyerupai usia 1 bulan , 3 bulan , atau 8 bulan. Saat terserang penyakit ini , sebagai ibu kita sering kali dibuat was-was dan khawatir. Selain alasannya ialah problem hidung tersumbat yang dialaminya , batuk dan flu yang umumnya juga menimbulkan bergumulnya dahak di tenggorokan si bayi dan membuat bunyi lucunya menjadi parau dan serak.

Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi
Bagi orang cukup umur , batuk tentu akan akan mampu dengan mudah diatasi. Cukup dengan minum obat batuk warung atau obat tradisional batuk , penyakit satu ini dengan beberapa haripun pasti akan sirna. Keadaan berbeda berlaku bagi bayi Anda. Bayi (terutama yang berusia dibawah 1 tahun) tidak dianjurkan untuk minum obat-obatan alasannya ialah kekebalan tubuhnya yang masih sangat sensitif terhadap hadirnya zat absurd yang berasal dari materi aktif obat tersebut. Oleh alasannya ialah hal inilah maka penanganan batuk pada bayi dianjurkan untuk menggunakan cara-cara alami melalui metode pengeluaran dahak baik dari verbal maupun hidungnya.

Cara Ampuh Mengeluarkan Dahak Bayi melalui Inhalasi

Salah satu cara mengeluarkan dahak pada bayi yang dikenal cukup ampuh ialah teknik inhalasi. Inhalasi merupakan metode stimulasi pengeluaran dahak melalui uap air hangat yang dicampurkan dengan aroma terapi tertentu. Inhalasi akan membuat dahak bayi yang masih kental keluar baik dari verbal maupun dari hidungnya. Jika Anda ingin mencoba menerapkan cara mengeluarkan dahak pada bayi melalui metode inhalasi , berikut ini ialah beberapa langkah kerja yang dapat Anda praktikan.


1. Siapkan Minyak Kayu Putih dan Air Panas

Langkah pertama , sediakan sebuah bejana kecil atau rantang yang sudah dicuci bersih. Tuangkan 2 sendok minyak kayu putih ke dalamnya , kemudian siram menggunakan 1 liter air panas yang mendidih. Aduk biar minyak kayu putih dapat menyebar sehingga air panas mampu mengeluarkan aromanya melalui uap yang dikeluarkan.

2. Uapi Wajah Bayi

Selanjutnya uapi wajah bayi Anda dengan uap yang keluar dari rantang. Biarkan beliau menghirup aroma uap minyak kayu putih beberapa saat. Penguapan dilakukan dengan posisi bayi tengkurap dalam pangkuan Anda. Jaga tangan bayi biar ia tak meraih bejana atau rantang yang berisi air panas tadi.

3. Tepuk Punggungnya

Untuk memaksimalkan hasil dari cara mengeluarkan dahak bayi melalui metode inhalasi , selama proses penguapan , jangan lupa untuk terus menepuk punggung si bayi menggunakan teknik cupping. Tepuklah di bab kiri dan kanan punggung , bukan di bab tengahnya. Menepuk kiri dan kanan punggung berarti kita menepuk paru-parunya , sedangkan menepuk tengah punggung berarti kita menepuk tulang rusuk dan syaraf pusatnya. Tepuk seperlunya jangan terlalu keras.

Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi
Selama proses penguapan ini , bayi Anda mungkin akan meronta dan minta dilepaskan. Dia mungkin akan menjerit dan menangis , namun jangan khawatir. Saat ia mulai menangis , dahak di tenggorokannya berarti sudah encer dan mulai memaksa keluar. Biarkan saja dan tetap uapi wajah bayi Anda.

4. Biarkan Bayi Mengeluarkan Dahaknya

Setelah 5 – 10 menit diuapi aroma minyak kayu putih , lendir dan dahak dengan absurd akan keluar dari lubang hidung si bayi. Dahak yang keluar berbentuk menyerupai ingus kental sehingga akan membentuk balon-balon menyerupai dapat dilihat pada gambar di atas. Bersihkan semua dahak tersebut dengan tisyu basah.kemudian olesi telapak kakinya menggunakan minyak irisan bawang putih dan minyak kayu putih. Susui dan biarkan beliau tertidur setelah lelah menangis dan mengelurkan dahaknya.

Nah , itulah panduan cara mengeluarkan dahak pada bayi yang dapat Anda praktikan. Setelah bayi Anda berdiri dari tidurnya , cobalah perhatikan suaranya.  Jika masih serak , berarti masih ada dahak yang tersisa di dalam tenggorokannya. Ulangi lagi langkah-langkah di atas setelah 3 hari kalau dirasa perlu. Tapi biasanya setelah 3 hari , dahak yang tersisa pun akan hilang dengan sendirinya. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar