Rabu, 02 Agustus 2017

Kenapa Bayi Sering Kentut? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Di usianya yang belum genap 4 bulan , bayi biasanya akan mengalami duduk perkara sering kentut atau sering buang angin , baik di ketika sedang tidur atau di kala tengah bermain mengenal lingkungan sekitarnya. Masalah bayi sering kentut merupakan proses alamiah yang terjadi alasannya beberapa penyebab. penyebab bayi sering kentut tersebut? Bagaimana cara mengatasi bayi sering kentut? Simak pemaparan berikut ini.

Bayi Sering Kentut

Masalah bayi sering kentut dapat terjadi alasannya beberapa penyebab. Namun hal pertama yang menjadi alasan mengapa kondisi ini begitu sering terjadi ialah alasannya sistem pencernaan bayi yang masih belum dapat bekerja secara sempurna.

Kenapa Bayi Sering Kentut? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Pada usia <4 bulan , sistem pencernaan bayi memang masih dalam tahap perkembangan dan pembiasaan dengan lingkungannya yang baru. Katup yang memisahkan antara tenggorokan dan lambung yang belum bekerja dengan baik , serta gerakan peristaltik di lambungnya yang gres dapat berkontraksi lemah akan membuat udara yang masuk ketika si bayi menyusu jadi sulit keluar. Selain dapat menjadi penyebab cegukan dan gumoh pada bayi , jikalau mencapai lambung , udara yang masuk ini kemudian akan terdekomposisi bersama proses absorpsi makanan di usus halus dan terbuang , sehingga membuat bayi sering kentut dengan intensitas 3-4 kali setiap 20 menit.

Cara Mengatasi Bayi Sering Kentut

Meskipun sering kentut bukanlah sebuah tanda ancaman bagi kesehatan bayi , namun penanganan dan pencegahan bukan berarti tidak diharapkan untuk mengatasi hal ini. Agar si bayi mampu lebih merasa nyaman baik ketika beristirahat maupun ketika bermain , cobalah untuk mengikuti beberapa tips dan cara mengatasi bayi sering kentut berikut ini.

1. Stimulasi Sendawa

Untuk mengatasi bayi sering kentut , pertama yang harus dilakukan ialah dengan membatasi jumlah udara yang masuk ke dalam lambung melalui stimulasi sendawa. Stimulasi sendawa dilakukan dengan menggendong bayi dengan posisi bangkit , menyandarkan kepalanya di pundak Anda , kemudian menepuk punggungnya dengan pelan. Lakukan stimulasi ini setiap simpulan menyusui sampai bayi mulai mengeluarkan sendawanya. Perlu diketahui bahwa teknik stimulasi sendawa ini juga dapat membantu mengatasi duduk perkara bayi sering gumoh.

2. Perhatikan Ukuran Dot

Jika bayi menyusu melalui dot , untuk mencegah bayi sering kentut , Anda perlu memperhatikan ukuran dot yang digunakannya. Ukuran dot yang terlalu besar atau terlalu kecil akan membuat bayi menghisap udara terlalu banyak ketika ia menyusu. Untuk itu , sesuaikanlah ukuran dotnya dengan usia bayi Anda.

3. Gunakan Telon

Mengatasi bayi sering kentut juga dapat dilakukan dengan membalurkan minyak telon di tempat sekitar perutnya. Ini tak lain ialah untuk menstimulasi keluarnya gas di dalam usus si bayi. Gas yang terlalu banyak di dalam perut akan membuat si bayi merasa tidak nyaman dan sering rewel. Agar gas cepat keluar , pembaluran minyak telon sebaiknya dikombinasikan dengan teknik pijatan sederhana.

4. Perhatikan MPASI bagi Bayi

Salah satu alasan kenapa bayi sering kentut dapat pula terjadi alasannya pengaruh konsumsi makanan pengganti ASI. Oleh alasannya itu ,selektiflah dalam memilih makanan suplemen baginya , terutama jikalau ada keluarga Anda yang memiliki riwayat intoleransi terhadap jenis makanan tertentu.

Nah , demikianlah pembahasan mengenai alasan kenapa bayi sering kentut beserta penyebab dan cara mengatasinya. Jika bayi Anda mengalami duduk perkara sering kentut , cobalah untuk mengikuti langkah santunan di atas. Bila kondisinya tak kunjung membaik , segeralah hubungi dokter jikalau Anda merasa duduk perkara sering kentut pada bayi Anda membuatnya merasa tidak nyaman. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar