Rabu, 02 Agustus 2017

Bayi Susah BAB Penyebab dan Cara Mengatasinya

cara mengatasi bayi susah BAB ibarat yang disarankan oleh dr. Hermawan Siguntang dari RS. Advent Lampung.

Bayi Susah BAB

Bayi Susah BAB , Penyebab , dan Cara Mengatasinya

Seorang bayi dikatakan mengalami susah BAB jikalau dalam waktu seminggu ia hanya buang air besar sebanyak 3 kali dengan tekstur tinja yang lebih keras. Saat buang air besar , bayi tersebut umumnya terlihat mengalami kesakitan , menangis , dan rewel. Dalam kondisi yang lebih parah , susah BAB pada bayi bahkan dapat menjadikan tertinggalnya bercak darah yang bercampur dengan tinja pada popok akhir luka yang timbul ketika ia mengejan.

Masalah bayi susah BAB umumnya timbul pada bayi usia 0-5 bulan , namun alasannya faktor-faktor tertentu , problem tersebut juga dapat berlanjut sampai usia 2 tahun. Adapun beberapa faktor penyebab timbulnya problem susah BAB pada bayi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
Penyebab Keterangan
Susu formula Susu formula mengandung lemak dan protein , 2 zat yang perlu waktu lama untuk dapat dicerna oleh badan bayi. Selain itu , ia juga mengandung kalium dan posfor , 2 mineral yang sangat besar lengan berkuasa terhadap tekstur tinja. Kandungan susu formula yang demikian ini merupakan faktor penyebab bayi susah BAB yang paling sering terjadi , terutama ketika masa peralihan dan penyapihan.
Makanan padat Pada usia 4 bulan , bayi biasanya sudah dilatih untuk mengkonsumsi makanan padat. Hal ini penting semoga kebutuhan nutrisi untuk perkembangannya tidak hanya bergantung pada ASI saja. Namun di sisi lain , peralihan jenis makanan ini sering pula membuat pencernaan bayi menjadi kaget. Si bayi mungkin akan mengalami susah BAB selama masa peralihan tersebut.
Dehidrasi Kekurangan cairan (dehidrasi) juga mampu menjadi salah satu penyebab bayi susah BAB. Kekurangan cairan besar lengan berkuasa terhadap pembentukan feses (tinja). Tekstur feses pada bayi yang kurang mengkonsumsi air umumnya lebih keras dan padat.
Kondisi medis tertentu Beberapa penyakit ibarat alergi terhadap makanan tertentu , gangguan organ pencernaan , serta hipotiroid juga mampu menjadi penyebab terjadinya problem bayi susah BAB. Namun kasus yang terjadi alasannya hal ini biasanya jarang terjadi.

Mengatasi Bayi Susah BAB

Kondisi bayi yang mengalami susah BAB tentu tidak mampu dibiarkan begitu saja. Sebagai ibu , Anda tentu perlu melaksanakan sesuatu semoga problem yang dihadapi bayi segera hilang sehingga ia tidak terus menangis dan rewel. Adapun dalam mengatasi problem susah BAB pada bayi , beberapa tindakan yang dapat Anda lakukan antara lain:


1. Membuat anak aktif

Berdasarkan pengalaman banyak ibu , salah satu cara mengatasi susah BAB yang cukup efektif karenanya yakni dengan menstimulasi bayi semoga aktif  bergerak. Pergerakan badan yang aktif misalnya membuat ia lebih sering bermain dapat membuat proses pencernaan makanan berlangsung lebih tepat sehingga feses lebih mudah terdorong oleh usus. Jika bayi belum mampu berjalan , Anda mampu menggerakan kakinya ibarat gerakan mengayuh sepeda. Sedangkan bayi yang gres mampu merangkak , Anda mampu menstimulasinya semoga mau merangkak lebih sering.

2. Memijat perut

Masalah susah BAB pada bayi juga akan cukup teratasi jikalau Anda mau melaksanakan pemijatan pada episode bawah pusarnya. Pijat episode tersebut dengan lembut ke arah atas seraya membuat si bayi merasa rileks semoga ia tidak menangis ketika dipijat.

3. Mengganti susu formula

Jika bayi mengalami susah BAB sejak ia mengkonsumsi jenis susu formula tertentu , maka cobalah untuk menggantinya dengan merk berbeda. Berkonsultasi dengan dokter anak mungkin akan sangat membantu Anda dalam menentukan jenis dan merk susu yang baik untuk kebutuhan buah hati Anda.

4. Mengombinasikan makanan

Jika susah BAB terjadi ketika bayi mulai berguru mengkonsumsi makanan padat , usahakanlah untuk tidak memberinya makanan-makanan yang berat ibarat nasi , roti , atau biskuit. Cobalah untuk memberinya makanan yang lebih kaya serat ibarat pure sayur dan buah.

5. Mandikan dengan air hangat

Mandi dengan air hangat juga dapat menjadi alternatif untuk mengatasi susah BAB pada bayi. Hal ini mampu membuatnya lebih rileks , sehingga kanal pencernaannya mampu lebih mudah mengeluarkan kotoran.

6. Cukupi kebutuhan air

Hal penting yang juga perlu dilakukan untuk mengatasi bayi yang susah BAB yakni dengan mencukupi kebutuhan airnya. Berikan sebotol air putih dalam dot untuk membantu menambah asupan air ke dalam tubuhnya. Selain itu , berikan pula makanan pengganti ASI yang lebih lembek semoga pencernaannya tidak terlalu bekerja berat.

Nah , demikianlah pemaparan dr. Hermawan Siguntang mengenai penyebab bayi susah BAB serta beberapa cara mengatasi susah BAB pada bayi. Semoga goresan pena ia dapat memiliki kegunaan bagi pembaca sekalian. Jika setelah melaksanakan tips-tips di atas susah BAB pada bayi masih tetap terjadi , segeralah berkonsultasi pada tenaga medis setempat semoga resiko terjadinya luka anus dapat dihindari. Salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar