Beberapa hari lalu , saya mendapatkan seorang pasien ibu hamil yang memeriksakan kondisi kehamilannya yang genap berusia 6 bulan. Di sela-sela konsultasi , ia menanyakan beberapa hal terkait makanan-makanan yang baik untuk dikonsumsinya , serta makanan-makanan yang sebaiknya ia hindari.
Dari beberapa pertanyaannya itu , ada satu pertanyaan yang cukup menarik minat saya. Ya , ini terkait dengan satu jenis camilan yang sudah tak abnormal lagi di indera pendengaran kita , coklat. Ia menanyakan wacana bolehkah ibu hamil makan coklat serta bahaya-bahaya yang timbul jikalau mengkonsumsi coklat selama kehamilan baik terhadap janin maupun tubuhnya sendiri.
Pertanyaan ini bisa menarik minat dan perhatian saya alasannya yakni rupanya setelah saya telisik , ada mitos yang berkembang dimasyarakat terkait ancaman mengkonsumsi cokelat ketika hamil. Mitos ini menyebar cukup luas sehingga sudah dianggap sebagai suatu kebenaran. Padahal , berdasarkan ilmu nutrisi dan ginekologi yang pernah saya pelajari , mengkonsumsi cokelat untuk ibu hamil justru bisa menunjukkan beberapa manfaat.
Bolehkah Makan Coklat
Berdasarkan ilmu nutrisi dan beberapa hasil penelitian yang saya miliki , mengkonsumsi coklat bagi ibu hamil justru bisa menunjukkan banyak manfaat. Beberapa manfaat tersebut antara lain- Coklat mengandung theobromine , senyawa ini bisa menjaga tekanan darah biar tetap stabil dan menjaga pembuluh darah biar tetap elastis. Mengkonsumsi coklat selama hamil , bisa menurunkan risiko komplikasi selama kehamilan menyerupai keracunan kehamilan sampai 50%. - Jurnal Annals Epidemiologi
- Coklat membuat ibu hamil merasa lebih bahagia. Ibu hamil yang bahagia selama kehamilannya berpotensi memiliki anak dengan perilaku aktual yang lebih besar. Prilaku aktual yang dimaksud misalnya lebih riang , mudah tersenyum , dan suka tertawa. - University of Helsinki , Finlandia
- Flavonoid dalam cokelat dapat meningkatkan imunitas dan bisa melawan kanker dan membantu sistem kardiovaskular tertentu.
- Coklat mengandung zat besi , magnesium , dan nutrisi lainnya. Zat besi dapat mencegah anemia , sedangkan magnesium membantu metabolisme asam lemak.
- Cokelat dapat mencegah penyakit jantung , alasannya yakni coklat memiliki sifat antioksidan.
Menyadari banyak manfaat ini , pertanyaan bolehkah ibu hamil makan coklat tentu terjawab sudah. Namun kendati demikian , jenis coklat yang baik dikonsumsi ibu hamil perlu diperhatikan. Coklat dark atau coklat gelap yang memiliki kandungan gula rendah yakni jenis coklat yang paling dianjurkan. Coklat ini tidak berbahaya dikonsumsi secara rutin alasannya yakni tidak berpotensi meningkatkan risiko diabetes dan rendah kafein.
Nah , sudah cukup terang bukan? Semoga bagi Anda yang masih bertanya-tanya terkait bolehkah ibu hamil makan coklat bisa sedikit terbantu oleh artikel ini. Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar