Cara Mengatasi Susah Buang Air Besar selama Hamil
Untuk mengatasi duduk perkara susah buang air besar selama hamil , Anda dapat melaksanakan beberapa hal antara lain memperbanyak minum , memperbanyak makan makanan berserat , rutin berolahraga , dan berkonsultasi dengan dokter Anda.1. Memperbanyak minum air putih
Untuk mencegah terjadinya sembelit atau susah buang air besar selama hamil , Anda sebaiknya memperbanyak minum air putih. Dengan minimal minum 8 gelas atau 2 liter air putih perhari , sembelit tidak akan mudah menyerang Anda. Bila bosan , air putih juga dapat diganti dengan jus jeruk manis dan yogurt.2. Perbanyak makan makanan berserat
Baik hamil atau tidak , buang air besar dapat diredakan menggunakan makanan-makanan berserat. Serat yang ada dalam makanan ibarat sereal gandum , kacang-kacangan , sayuran hijau , dan buah-buahan akan membuat tekstur kotoran Anda semakin halus dan memudahkan Anda ketika buang air besar.3. Rutin berolahraga
Terlalu banyak berdiam diri akan membuat usus besar malas melaksanakan fungsinya dalam mencerna makanan. Hal ini menimbulkan kotoran Anda menjadi bernafsu dan keras sehingga ketika buang air besar , Anda perlu mengejan dengan kuat. Untuk mengoptimalkan kerja usus besar tersebut , Anda harus berolahraga secara rutin. Olahraga yang dapat dilakukan misalnya sepeda statis , renang , atau senam kehamilan.4. Konsultasi dengan dokter
Jika ketiga cara mengatasi susah buang air besar (BAB) di atas belum juga membuahkan hasil , kami menyarankan Anda untuk segera berkonsultasi dengan dokter Anda. Selain untuk mengobati duduk perkara buang air besar , konsultasi juga berfungsi untuk mengetahui kemungkinan adanya kelainan pada sistem pencernaan Anda.Dengan mengikuti tips tersebut , supaya duduk perkara susah buang air besar ketika hamil dapat teratasi , sehingga Anda dapat menjalani masa-masa kehamilan dengan menyenangkan. Dan perlu diingat pula bahwa ketika susah buang air besar , jangan terlalu sering mengkonsumsi pil penambah darah karena hal ini dapat memperparah sulit buang air besar yang Anda alami. Anda pun disarankan untuk tidak meminum obat pencahar karena hal ini cukup beresiko pada janin yang Anda kandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar