Mengatasi Masuk Angin Pada Bayi dengan 4 Cara Tradisional

Masuk angin merupakan persoalan klasik yang pasti pernah dialami oleh bayi di masa pertumbuhannya. Selain karena pengaruh perubahan cuaca , kesalahan penggunaan pakaian bayi , dan posisi menyusui yang kurang sempurna , masuk angin pada bayi lebih secara umum dikuasai pula disebabkan karena kekebalan badan bayi yang masih lemah dalam menangkal nanah patogen penyebab penyakit. Jika bayi Anda mengalami persoalan satu ini , jangan panik dan was-was. Tetap hening dan segeralah lakukan tindakan untuk mengatasi masuk angin pada bayi Anda biar kondisinya dapat segera pulih.

Mengatasi Masuk Angin pada Bayi

Masuk angin pada bayi ditandai oleh munculnya gejala-gejala menyerupai perut kembung , demam , sering muntah , dan rewel. Jika bayi Anda mulai terlihat mengalami gejala-gejala tersebut , segera lakukan salah satu cara mengatasi masuk angin pada bayi berikut ini.

1. Bawang Merah

Bawang merah sudah dikenal semenjak lama sebagai materi herbal alami yang sangat ampuh perut kembung dan demam. Mereka memarut beberapa siung bawang merah , mencampur hasil parutan dengan minyak kelapa , dan mengoleskan campuran tersebut ke bagian-bagian badan bayi menyerupai perut , punggung , kaki , dan tangan bayi.

Ramuan bawang merah ini dapat memberi efek hangat pada kulit bayi sehingga bisa menstimulasi sirkulasi darahnya biar lebih aktif. Sirkulasi darah yang aktif akan membuat pertukaran oksigen menjadi lebih cepat sehingga dapat mengusir segala gejala masuk angin dari badan bayi.

2. Ramuan Daun Jarak

Bayi yang menderita masuk angin biasanya juga mengalami kembung karena gas di perutnya tak bisa keluar. Untuk mengatasi persoalan ini , Anda dapat memanfaatkan khasiat daun jarak kering. Gunakan materi herbal ini dengan cara menggarangnya di atas bara api , mengoleskan minyak telon ke atas permukaannya , dan menempelkan permukaan daun yang diberi minyak telon ke perut bayi setelah suhunya mulai hangat. Tempelkan beberapa menit dan ulangi minimal 7 kali di episode perut yang berbeda. Treatment ini selain bisa meredakan perut kembung , secara tidak eksklusif juga terbukti dapat mengatasi masuk angin pada bayi.

3. Mandi Rempah

Mandi rempah merupakan cara mengatasi masuk angin yang hanya dapat dilakukan pada bayi berusia minimal 6 bulan. Cara ini terbilang efektif dan sudah diterapkan oleh nenek moyang kita semenjak dulu. Untuk membuat ramuan ini , masukan kayu secang , batang sereh , cengkeh , dan teh secukupnya ke dalam seember air panas. Biarkan beberapa ketika sambil diaduk dan tambahkan air hambar sampai suhunya turun menjadi hangat kuku. Mandikan bayi yang masuk angin dengan air ramuan ini dan lihatlah perubahannya. Bayi Anda yang mungkin sedari tadi rewel secara gila akan tenang. Jika mengalami perut kembung , bayi juga akan sering kentut setelah dimandikan air ramuan ini.

4. Kerokan

Kerokan memang merupakan metode pengobatan masuk angin yang paling bisa diandalkan. Untuk mengatasi masuk angin pada bayi , Anda bisa mengerok punggungnya perlahan. Jangan gunakan koin , sendok , atau logam , tapi gunakanlah minyak telon dan bawang merah yang telah dikupas sebagai pengeroknya. Jangan pula menerapkan teknik pengobatan ini pada bayi yang masih mungil. Kerokan hanya disarankan dilakukan pada bayi yang telah berusia > 1 tahun. Mitosnya , bagi bayi berusia < 1 tahun , mengatasi masuk angin dapat dilakukan dengan mengerok payud@ra ibunya.

Nah , demikianlah beberapa cara mengatasi masuk angin pada bayi yang dapat Anda coba terapkan. Jika setelah menerapkan cara-cara di atas kondisi bayi tak juga membaik , segera hubungi tenaga medis setempat.